Sunday 12 June 2016

Jangan Panik !!! Inilah Solusi Apabila Unsyiah Tidak Termasuk Daftar LPTK Penerima SM-3T 2016

Tahun ini, Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) tidak masuk dalam daftar Lembaga Penyelenggara Tenaga Kependidikan (LPTK) penerimaan SM-3T 2016. Apabila informasi ini benar, bukan berarti para sarjana pendidikan tidak bisa mengikuti program tersebut, Salah satu penyebab Unsyiah tidak masuk daftar, kemungkinan di sebabkan karena ada pengurangan kuota SM-3T yang mengerucut hingga 1000 orang saja. Padahal seperti yang kita ketahui, dari tahun 2011 hingga 2015, setiap tahunnya Kemendikbud merekrut 3000 guru muda untuk di tempatkan di daerah 3T. 


Lantas, bagi yang ingin mendaftar harus bagaimana? Memang ada beberapa keuntungan yang kita dapatkan jika Unsyiah tetap menjadi panitianya, di antara lain, karena memang daerah kita sendiri, selain itu juga tidak harus bersusah payah hingga merogoh kocek untuk mengikuti seleksi di LPTK lain, Sebaliknya, jika Unsyiah tidak menjadi penerima SM-3T, maka peserta harus berbesar hati untuk mengikuti tes di LPTK yang sudah di tetapkan sebagai penyelenggara. Memang tidaklah mudah, karena harus menyediakan sejumlah uang untuk transportasi  dan  keperluan lainnya. 

Untuk peserta yang berdomisili di wilayah Aceh, paling tidak bisa memilih LPTK yang masih terjangkau jarak tempuhnya,  terutama karena mempertimbangkan biaya trasnsportasinya. Pada saat pengisian biodata online pilihlah lokasi tes di LPTK Universitas Negeri Medan (Unimed) dan Universitas Negeri Padang (UNP).  Tahun 2015 Unimed telah mengirimkan SM-3T ke 8 Kabupten, yakni Kabupaten Simeulue (Aceh), Kabupaten Lanny Jaya (Papua), Kabupaten Asmat (Papua), Kabupaten Nunukan (Kalimantan Utara), Kabupaten Timor Tengah Utara (NTT), Kabupaten Talaud (Sulawesi Utara), Kabupaten Tagulandang Biaro (Sulawesi Utara), Kabupaten Halmahera Utara (Maluku Utara. Sedangkan UNP mengirimkan SM-3T ke 7 Kabupaten yakni, Kabupaten Pidie Jaya, Kabupaten Aceh Selatan, Kabupaten Aceh Singkil, Kabupaten Sanggau (Kalimantan Barat), Kabupaten Ende (Nusa Tenggara Timur), Kabupaten Sorong (Papua Barat) dan Kabupaten Merouke (Papua).

Merujuk dari data di atas, jika mendaftar di 2 LPTK ini, apabila daerah penempatannya tidak berubah, maka tidak tutup kemungkinan bagi putra-putri Aceh yang ingin tetap mengabdi di Aceh, bisa mendapat lokasi di penempatan di Aceh pula. Biasanya jika mendaftar di suatu LPTK tidak akan di tempatkan di daerah LPTK itu lagi. Apabila dari daerah Aceh, misalnya mendaftar di UNP, bisa saja di tempatkan di Aceh. Namun begitu, jangan lupa masih ada 9 LPTK lainnya yang bisa di pilih juga. Mengenai pemilihan lokasi, semua saya kembalikan kepada peserta. Yang terpenting, luruskan niat dulu untuk mengabdi, InsyaAllah Allah berikan jalan. 

No comments:

Post a Comment

Pages - Menu