Tuesday 28 June 2016

Jawaban Dekan FKIP Unsyiah Terkait Penerimaan SM-3T 2016 Di Aceh

Para guru muda Sarjana Mendidik di daerah Terluar, Terdepan dan Tertinggal (SM-3T) dalam melaksanakan tugasnya di tempat pengabdian, juga di perlukan Monitoring dan Evaluasi (Monev). Dalam masa pengabdiannya tersebut akan ada 2 kali Monev. Pada saat Monev yang kedua ini, Bapak Dr. Jufri, M.Si (Dekan FKIP Unsyiah) dan  Drs. Abdurrahman (Pembantu Dekan II FKIP Unsyiah), menjadi Tim Monev untuk mengunjungi kami, SM-3T Aceh penempatan di Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur. Monever akan mengevaluasi apa-apa saja yang telah di laksanakan oleh guru SM-3T, kemudian juga untuk melihat bagaimana keseharian atau kehidupan para guru muda di tempat pengabdian. Tentunya juga menjadi penawar kerinduan guru muda kepada orangtua di kampung, di karenakan Monever juga menjadi salah satu pengganti dari orangtua selama menjalani tugas di lapangan.


Dr. Djufri, M.Si, Dekan FKIP Unsyiah
(Foto: Samsul Bahri)
Saat kunjungan tersebut, saya dan beberapa teman lainnya ikut mengantar dekan dan pembantu dekan II hingga ke Bandar Udara Komodo yang terletak di Kabupaten Manggarai Barat Nusa Tenggara Timur. Jaraknya lebih kurang 4 jam perjalanan dari Kota Ruteng, Kabupaten Manggarai. Pada saat di Bandara, saya berkesempatan mewancarai bapak Djufri, untuk menanyakan terkait Unsyiah tidak masuk daftar penerima SM-3T tahun ini. 

Nurhamidah: " Apakah benar, jika Unsyiah tidak masuk dalam daftar penerima SM-3T tahun ini? 
Dekan FKIP: "Berita yang pastinya, belum saya terima. Namun, berdasarkan rapat, Unsyiah tetap di nominasikan dalam daftar LPTK. Meskipun sudah ada yang beredar daftar 11 LPTK dan  nama Universitas Syiah Kuala tidak tercantum di daftar tersebut. Namun, berdasarkan informasi yang saya dapatkan dari Jakarta, daftar 11 LPTK tersebut akan di tinjau kembali. Kita juga pahami, kuota yang di berikan tahun ini hanya 1000 orang, mungkin saja berdampak terhadap daftar Perguruan Tinggi penerima SM-3T" 

Nurhamidah: "Berarti daftar 11 LPTK ini belum final?
Dekan FKIP: "Saya rasa belum. Kita juga berhak tau atas penetapan ini. Untuk penetapan daftar tersebut, tidak ada pemberitahuan resmi, evaluasi, pemberitahuan secara resmi kenapa Unsyiah di berhentikan dan sebagainya. Sehingga membuat kami susah untuk memberikan jawaban pasti akan perihal ini".

Nurhamidah; "Jika memang Unsyiah tahun ini tidak menjadi penerima pendaftaran SM-3T, Apa yang saran Bapak kepada calon SM-3T Aceg yang ingin mendaftar?
Dekan FKIP: "Saran saya, silahkan mencari LPTK lain yang menerima pendaftaran SM-3T. Silahkan di pilih dari 11 Universitas tersebut. 
Bapak Djufri, M.Si, Dekan menjelaskan, hingga saat ini belum menerima pemberitahuan secara resmi dari Dikti terkait apa-apa saja LPTK yang menjadi penyelenggara SM-3T 2016. Sehingga beliau belum bisa memastikan apakah 11 LPTK yang muncul pada saat pendaftaran itu keputusan sudah final atau tidak. 

No comments:

Post a Comment

Pages - Menu